Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang beradab. Sejak dulu, pendidikan dianggap sebagai kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan pendapat Tokoh Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara yang mengatakan, “Pendidikan bukan hanya untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter yang baik dalam diri individu.”
Peran pendidikan dalam membentuk masyarakat beradab tidak bisa dipandang sebelah mata. Pendidikan memiliki kekuatan untuk mengubah cara berpikir dan bertindak individu dalam masyarakat. Menurut Profesor John Dewey, seorang filsuf pendidikan asal Amerika Serikat, “Pendidikan bukan hanya tentang mengajar hal-hal yang praktis, tetapi juga membentuk moral dan etika yang baik dalam diri individu.”
Dalam konteks Indonesia, peran pendidikan dalam membentuk masyarakat beradab menjadi semakin penting. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi, namun tantangan dalam menghadapi perkembangan zaman juga semakin besar. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi wadah untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan harus mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang budaya dan tradisi bangsa kepada generasi muda agar dapat menjaga warisan nenek moyang dengan baik.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran akan nilai-nilai budaya.
Dengan demikian, kita tidak bisa meremehkan peran pendidikan dalam membentuk masyarakat beradab. Pendidikan bukan hanya tentang mengejar gelar atau jabatan, tetapi juga tentang membangun karakter dan moral yang baik dalam diri individu. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Jadi, mari kita bersama-sama memperkuat peran pendidikan dalam membentuk masyarakat yang beradab demi masa depan yang lebih baik.